Seleksi Kondisi pada Pascal
Posted On Selasa, 05 Mei 2009 at di 05.41 by slamet rohadiHampir setiap program yang kompleks mengandung penyelesian kondisi. dengan menyeleksi suatu kondisi program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut. Untuk menyeleksi suatu kondisi di pascal dapat dipergunakan statement if dan statement case.
Mungkin banyak orang sudah mengerti bagaimana syntak2 dari pascal tetapi masih banyak tuh belum bisa bagaimana cara kerja dari pascal, Jadi ya kita disini sama2 Belajar ajah.. Pada bab ini saya akan memberi contoh-contoh program seleksi kondisi. Dalam menggunakan Seleksi kondisi kita dapat menggunakan IF ataupun Case.
contoh soal :
1. Buatlah listing Program untuk mencari uang lembur pegawai dengan ketentuan sbb:
a. uang lembur sebesar Rp. 5000 /jam.
b. bila jam kerja lebih dari 7 jam maka sisa jam kerja dianggap lembur.
c. bila jam kerja bukan diatas 7 jam, maka tidak dapat lembur.
listing programnya yakni :
program Gaji_lembur;
uses crt;
const
ul = 5000;
jk = 7;
var
upl :real;
jml,jl : integer;
nama, alamat : string;
begin
clrscr;
gotoXY(20,2); writeln('--------------------------------------------);
gotoXY(20,4); writeln(' Menghitung Upah Lembur pegawai ');
gotoXY(20,6); writeln('----------------------------------------- --');
gotoXY(20,8); write ('Nama pegawai :'); readln(nama);
gotoXY(20,10); write('Alamat :'); readln(alamat);
gotoXY(20,12); write('Jumlah Jam Lembur :'); readln(jml);
IF jml >= jk Then
begin
jl :=jml - jk;
end
else
begin
jl :=0;
end;
gotoXY(20,14); writeln(' Upah lembur Pegawai :',upl);
gotoXY(20,16); writeln('-------------------------------------- );
readln;
end.
apabila listing program dijalankan maka akan tampil :
2. inputkan nilai uts, uas, nilai tugas dan quiz trus cari nilai akhir mahasiswa apabila nilai akhir nya = tugas + quiz + uts + uas /4, pa bila nilai akhirnya d >= 85 maka gradenya A, >= 75 adalah B, >=65 adalah C, >=55 adalah D, <>
Program nilai_mahasisa;
uses crt;
var
uts,uas,tugas,quis :integer;
nm,kls,jur :string;
grade : char;
na:real;
begin
clrscr;
writeln('*******************************);
writeln('Nilai mahasisa);
writeln('******************************');
write('nama :');realdln(nm);
write('kelas :');realdln(kelas);
write('jurusan :');realdn(jur);
writeln('-----------------------------');
write('tugas:');readln(tugas);
write('quiz:');readln(quis);
write('uts:');readln(uts);
write('uas:');readln(uas);
writeln('----------------------------');
na:=(tugas + quis + uts + uas )/4;
writeln('nilai akhir :',na);
if na >=85 then
begin
grade :='A';
end
else if na >=75 then
begin
grade :='B';
end
else if na >=65 then
begin
grade :='C';
end
else if na >=55 then
begin
grade :='D';
end
else
begin
grade :=E');
end;
writeln(' grade :',grade);
readln;
end.
bila program ini di jalankan akan menampilkan sbb :
moga saja bisa membantu anda bagaimana cara kerja seleksi kondisi. ok.. hehe..hehe.. maafin aja bila memang ada yg kurang bagus. aku tunggu kritik dan sarannya. Ok